Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Plitur Kayu
18 January, 2022 by
SMB, SMB-AUI Marcom

Untuk menciptakan keindahan kayu baik itu dari seratnya ataupun polanya, peran Plitur kayu ini sangat penting guys, Plitur kayu dapat membuat tampilan kayu lebih mewah dan estetik sehinggamenciptakan kesan visual yang menawan

Sebelum memulai untuk memilih plitur, simak dulu ya beberapa hal yang perlu kalian tau mengenai Plitur

Kenali Tujuaan Penggunaan

Kata plitur berasal dari bahasa Jerman politur yang berarti pemoles atau memberi lapisan pelindung. Dalam finishing furnitur, terdapat tipe plitur klasik yang disebut juga French polish, dikenal sebagai mebel buatan Prancis yang selalu mendapat polesan warna plitur kayu menawan. Dari asal-usul tersebut, terlihat bahwa tujuan utama penggunaan plitur kayu adalah sebagai pemoles kayu agar penampilan serat dan warnanya makin tegas dan indah.

Plitur kayu dapat digunakan untuk hampir semua tipe kayu. Hanya saja, hasil mengkilap maksimal akan didapatkan saat Anda menggunakannya pada tipe kayu keras berpori rapat (close grain) seperti sebagai plitur kayu jati, merbau, ulin, atau tipe kayu keras lainnya.

Beda plitur dan pernis kayu

Plitur dan Pernis kayu keduanya merupakan material finishing kayu dan sama-sama bersifat melindungi serta membuat penampilan kayu makin menawan. Tapi, untuk bahannya terdapat perbedaan ya guys

Dari sisi bahan, plitur kayu dibuat dari sirlak (shellac) yang merupakan hasil olahan sekresi serangga betina Laccifera lacca yang banyak hidup di sejenis pohon ara di wilayah Asia Tenggara, China, dan India. Di lain pihak, pernis (varnish) klasik dibuat dari resin pohon yang dilarutkan dalam terpentin. Saat ini, Anda dapat memilih sirlak berbentuk kepingan ataupun yang telah siap pakai dalam bentuk cair. Sirlak dalam bentuk cair inilah yang kemudian dikenal sebagai plitur.

Kelebihan dan kekurangan plitur kayu

Plitur kayu memiliki berbagai kelebihan. Pertama, plitur awet dan hampir tidak perlu pemolesan ulang lagi setelah kering. Plitur juga bersifat lentur sehingga tahan retak, gores, ataupun aus. Plitur cepat kering dan tidak beracun. Warnanya pun tidak mudah memudar dan jika ada yang pudar, kayu berplitur akan mudah dirawat tanpa meninggalkan bekas yang berarti.

Kelemahan pelitur adalah tidak tahan panas, terutama plitur kayu biasa dari sirlak. Perlu kehati-hatian dan memberi lambaran saat menaruh benda panas di atas kayu, misalnya piring atau mangkok panas di atas meja kayu berplitur. Plitur kayu tidak tahan kelembapan tinggi dan dapat meninggalkan noda-noda putih di permukaan kayu. Oleh karena itu, kayu berplitur tidak disarankan di tempat berkelembapan tinggi seperti dapur dan kamar mandi. Plitur sirlak juga akan rusak jika terkena alkohol.

Warna Plitur Kayu

Warna plitur kayu yang alami adalah antara warna amber hingga oranye dan cokelat segar kekuningan. Namun, Anda bisa pula mendapatkan warna plitur yang lebih bening dan terang dengan memilih tipe plitur sirlak yang telah dikelantang (bleached shellac), terutama untuk kayu-kayu berwarna terang seperti warna plitur kayu maple atau plitur kayu jati Belanda.

Pilih plitur kayu solvent-based atau water-based?

Plitur tradisional umumnya diencerkan dengan solvent alkohol. Jenis alkohol seperti spiritus sering digunakan untuk melarutkan plitur karena harganya yang terjangkau. Selain itu, perkembangan terkini telah memungkinkan diproduksinya plitur kayu dengan pengencer berbasis air (water-based), termasuk untuk plitur kayu jati. Dari segi lingkungan dan kesehatan, plitur kayu jati water-based lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan. Warna plitur kayu pun memiliki pilihan yang lebih beragam dengan tampilan mengkilap yang lebih kalem atau doff.

Nah itu dia guys hal yang perlu kalian perhatikan sebelum memilih Plitur ya, untuk kalian yang bencari Plitur bisa hubungi kami di   Whatsapp


SMB, SMB-AUI Marcom 18 January, 2022
Share this post
Tags
Archive